
Citra, perempuan muda ini masih saja
setia dengan toa nya, membacakan lembaran-lembaran tuntutan terkait
penyelesaian isu-isu yang marak akhir-akhir ini. Entah ada gunanya atau tidak
suaranya tetap lantang meneriakan keadilan dan perlindungan. Meski sebenarnya
ia sadar deretan polisi yang menjaga atau bahkan tukang sapu jalanan pun tak
menggubris apa teriakan nya, tapi setidaknya yang sedang tidur didalam gedung
megah itu terusik hingga akhirnya memilih menutup telinga. Kadang memang
perjuangan tak seperti yang diinginkan. Beginilah kompetisi kehidupan, yang
sering disebut sebagai hukum alam.
***