sudah lama teriak ku tercekat
sudah lama bulir tangis terjatuh dalam diam ku
aku ingin meraihnya
meng0yak selaput-selaput nista yang kalian sematkan
mer0nta pada keadaan yang menempatkan wajahmu,
dalam tabung penjara nafsu si hidung beLang..
kenapa kalian mengutuknya??
perempuan malang yang harus berjual badan dalam pekat malam
benarkah kalian tak diberi iman??
sudah lama bulir tangis terjatuh dalam diam ku
aku ingin meraihnya
meng0yak selaput-selaput nista yang kalian sematkan
mer0nta pada keadaan yang menempatkan wajahmu,
dalam tabung penjara nafsu si hidung beLang..
kenapa kalian mengutuknya??
perempuan malang yang harus berjual badan dalam pekat malam
benarkah kalian tak diberi iman??
betapa tidak adilnya penjara ikhtiar Mu
tangisnya seperti tak terpandang
oleh merahnya senyum penyuguh prabu..
tangisnya seperti tak terpandang
oleh merahnya senyum penyuguh prabu..
inikah pintanya Tuhan ku???
berjelaga dalam kegelapan demi suapan nasi sehari
dia relakan rahimnya diinjak oleh kepuasan sang pemilik uang
berjalan dalam gemulai yang merenggut fitrah merdekanya
masihkah ia Kau beri hangatnya surga Tuhan???
setelah ikhtiarnya terjerat takdir yang mendendam dalam jalurnya??
yang ku tau, Kau Maha Pengampun dan Maha Penyayang..
berjelaga dalam kegelapan demi suapan nasi sehari
dia relakan rahimnya diinjak oleh kepuasan sang pemilik uang
berjalan dalam gemulai yang merenggut fitrah merdekanya
masihkah ia Kau beri hangatnya surga Tuhan???
setelah ikhtiarnya terjerat takdir yang mendendam dalam jalurnya??
yang ku tau, Kau Maha Pengampun dan Maha Penyayang..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terimakasih telah mengunjungi blog kami..
silahkan tinggalkan kripik pedasnya :D